tribunbatam

KM Barcelona yang mengangkut 280 penumpang terbakar di Perairan depan Pulau Talise Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (20/7/2025). Kepulan asap membumbung tinggi dari kapal. Suasana panik dan kacau terlihat di kapal. Penumpang berusaha menyelamatkan diri. Mereka sibuk mengenakan pelampung. Hal ini terlihat dari video yang dibagikan pemilik akun Fb bernama Glenn Damar Wsw. Dalam siaran langsung disebutkan saat ini Kapal KM Gregorius Barcelona 5 kebakaran di Perairan depan Pulau Talise Minahasa Utara. Mohon bantuan saat ini kapal alami kebakaran di perairan Pulau Talise Minut. Beberapa penumpang masih sempat membagikan insiden terbakarnya KM Barcelona VA melalui media sosial Facebook. Salah satunya adalah Abdul Rahmad Agu. Diketahui, KM Barcelona VA rute Kepulauan Talaud-Manado mengalami kebakaran di perairan antara Pulau Talise dan Biaro. Dari live FB Abdul Rahmad Agu tersebut, api keluar dari Dek 3 KM Barcelona VA. Api ini merambat keseluruhan bagian kapal. Penumpang langsung menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. Beruntung kebanyakan penumpang mengenakan pelampung. Selain itu, ada beberapa perahu yang mendekat ke Perairan Talise untuk mengevakuasi para penumpang. Jumlah penumpang yang terdaftar dikabarkan ada 280 penumpang. KM Barcelona VA yang melayani pelayaran rute Kepulauan Talaud–Manado dilaporkan mengalami kebakaran saat berada di Perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Informasi tersebut dibenarkan oleh Humas KM Barcelona Ridwan Fallugah. "Iya benar, ada insiden kebakaran," terang Ridwan saat ditemui Tribunmanado.com di Kantor Perwakilan KM Barcelona Pelabuhan Manado, Minggu (20/7/2025). Meski membenarkan insiden tersebut, Ridwan menyatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut saat ini. "Karena dikhawatirkan akan mengakibatkan spekulasi di kalangan masyarakat," tambahnya. Menurut Ridwan, saat ini manajemen KM Barcelona tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengevakuasi seluruh penumpang yang terdampak musibah. “Pelayanan untuk kapal lain masih tetap berjalan,” ujarnya. Ridwan juga menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan informasi rinci terkait kronologi hingga korban, karena tidak berada di lokasi kejadian. “Kalau mau hubungi ke nakhoda, mereka juga masih sibuk. Karena mereka pasti sibuk melakukan langkah-langkah penyelamatan,” pungkasnya. #viraltiktokvideo #tribunbatam #batamtribun #viralbatamtiktok #hotnews #fyppppppppppppppppppppppp

Tersangka Pembawa Narkoba 2 Ton Ngaku Dijebak oleh Pemilik Kapal, Jel Kin Tan. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Tampang Pelaku Penganiayaan ART di Batam, Kini Jadi Tersangka #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Momen tak biasa dialami Bu Dians, seorang guru yang hendak terbang dari Jakarta ke Lombok. Saat memesan tiket pesawat, ia diam-diam berharap pilot yang menerbangkan adalah mantan muridnya sendiri, yakni Wira — yang kini memang diketahui bertugas sebagai pilot di maskapai Pelita Air. Dan ternyata, harapan itu jadi kenyataan. Saat sudah berada di dalam kabin, Bu Dians punya cara unik untuk memberi tahu sang mantan murid bahwa gurunya ada di antara penumpang. Ia menulis sepucuk surat kecil, lalu menitipkannya ke pramugari. Bukan surat cinta, tentu saja surat haru yang berisi, anak yang 10 tahun lalu palimh gak suka nulis, jail, dan gak pernah anteng, ternyata sudah menjadi pilot. Masya Allah ibu bangga pernah menjadi gurumu. Dan setelah mendarat, di depan pintu kabin sudah berdiri kapten Wira untuk menemui Ibu Dians. Dari mengabsen di kelas, kini sang guru malah "diabsen" langsung di pesawat oleh muridnya yang jadi pilot. Salut buat Bu Dians dan Kapten Wira. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Rumah nomor 40 yang berada di Blok 10 Taman Golf Sukajadi Batam itu terlihat sepi. Tak ada aktivitas dari rumah tempat Intan, seorang asisten rumah tangga atau ART di Batam asal NTT korban penganiayaan oleh majikan bekerja. Pintu rumah dua lantai itu tampak tertutup rapat. Masih di area dalam rumah itu, terlihat satu unit mobil merk Hyundai dengan nomor polisi BP 1091 QI terparkir di teras rumah. Pantauan Tribun Batam di lokasi, Senin (23/6/2025), sudut gedung depan, sorot CCTv memantau setiap pergerakan pengunjung yang menghampiri rumah. Rumah tersebut diketahui dihuni Rosita. Posisi rumah terduga pelaku penganiayaan ART di Batam ini memang berada di bagian tengah. Kondisinya diapit di antara bangunan rumah lainnya. Namun tak satupun di antara mereka yang mengenal. Beberapa jam kemudian, rumah tempat Intan bekerja membuka pintu. Dari sana muncul seorang wanita dewasa. Semula ia mengaku tak menahu peristiwa yang terjadi, ia mengaku baru tiba di rumah itu. Namun perbincangan mengarah pada kasus yang heboh. Ia akhirnya merespons jika sang majikan kini sudah di kantor Polisi. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Terbongkar Rekaman CCTV Saat DJ Stefani Dikeroyok di Club Malam Batam. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

DJ Stefani Buka Suara! Kisah Tragis di Balik Pengeroyokan oleh LC Vietnam. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Sempat Viral kabar pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengundurkan diri usai Garuda kalah 0-6 dari Jepang pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (10/6/2025) Berita ini ternyata tidak benar setelah ditelusuri KOMPAS.com dan juga dari situs ANTARA. Bermula dari sebuah unggahan di Facebook yang menarasikan bahwa pelatih Timnas Indonesia tersebut mundur setelah hanya laga ketiganya menukangi skuad Merah Putih. Narasi itu menyatakan bahwa ia tidak akan bertemu lagi dengan timnas Indonesia, karena ia telah memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia Menurut penelusuran KOMPAS.com dan juga dari situs ANTARA, tidak ada pernyataan resmi dari kubu PSSI ataupun Kluivert sendiri yang menyatakan bahwa sang pelatih telah mundur dari jabatannya sebagai pelatih timnas. Alhasil, postingan tersebut bisa dikatakan sebagai hoaks karena tak ada bukti sama sekali yang bisa mendukung klaim soal Patrick Kluivert Patrick Kluivert bahkan telah membicarakan potensi lawan untuk di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti. Sumber : Kompas.com #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Pelaku pembacokan pengantin di Palembang ditangkap Petugas Kepolisian di Kota Batam. Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan yakni Tim Gabungan Unit IV Subdit Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Satreskrim Polresta Barelang yakni Unit Buser Macan Barelang. Mereka berhasil menangkap pelaku pembacokan Ahmad Handa alias Raja (31) yang terjadi di hari pernikahannya. Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Trie Wahyudi membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Iya sudah, tapi belum didata,” ucap Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Trie Wahyudi SH, Rabu (28/5/2025). Informasi yang dihimpun, pelaku pembacokan terhadap pengantin pria di Palembang itu ditangkap di Kepulauan Riau, Kota Batam, pada Rabu (28/05) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, tim gabungan masih dalam perjalanan untuk membawa tersangka kembali ke Palembang guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Untuk diketahui, dalam aksi penyerangan yang terjadi pada Minggu (11/5/2025) lalu itu, melibatkan empat orang terduga pelaku. Pasca-Olah TKP, petugas kepolisian telah mengungkapkan identitas ke empat terduga pelaku yang menyebutkan jika penyerangan tersebut dilatarbelakangi dendam salah satu pelaku kepada korban. Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, mengatakan jika saat ini pelaku tengah dibawa tim gabungan ke. Kota Palembang. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

TNI Angkatan Laut (AL) mendeteksi Kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Nimitz (CVN-68) Melintasi di Laut Natuna Utara, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Kapal berukuran besar tersebut melintas di perairan Provinsi Kepri hingga Selat Malaka dan disinyalir bergerak ke Teluk Persia sebagai respon atas perang Israel-Iran. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) Tunggul mengatakan, pihaknya telah mendeteksi kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Nimitz (CVN-68) yang menghentikan pengiriman sinyal ketika berada di perairan Indonesia. "Mendeteksi mulai dari perairan Laut Natuna Utara-Selat Malaka-TSS (Traffic Separation Scheme)," kata Tunggul, kepada Kompas.com, Jumat (20/6/2025). Menurutnya, TNI AL memberlakukan hak lintas damai kepada kapal induk AS tersebut, asalkan kapal itu tidak mengancam keamanan wilayah Indonesia. "Berlaku hak lintas damai yang berlaku untuk siapapun, dengan syarat tidak mengancam negara pantai," katanya. Sebelumnya, kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz (CVN-68) dilaporkan mematikan transpondernya dan berhenti mengirimkan sinyal lokasi, berdasarkan data pelacakan dari Marine Vessel Traffic. Tindakan ini memicu spekulasi mengenai misi militer yang tengah dijalankan kapal tersebut, terutama di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Sinyal terakhir kapal induk tersebut diterima pada 17 Juni 2025 pukul 02:03 GMT atau pukul 09:03 WIB. Saat itu, USS Nimitz berada di antara perairan Malaysia dan perairan Indonesia, melaju pada jalur 313 derajat dengan kecepatan 19 knot. Setelah itu, lokasi kapal tidak lagi dapat dilacak secara publik. Meski tidak diumumkan secara resmi, arah pelayaran USS Nimitz menunjukkan kemungkinan besar kapal ini bergerak ke kawasan Teluk Persia. Hal ini diperkuat oleh pernyataan seorang pejabat pertahanan AS kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth telah menginstruksikan pemindahan kelompok penyerang kapal induk Nimitz ke wilayah Komando Pusat AS. Pengerahan USS Nimitz diyakini merupakan respons atas meningkatnya konflik antara Israel dan Iran. Sinyal terakhir kapal induk tersebut diterima pada 17 Juni 2025 pukul 02:03 GMT atau pukul 09:03 WIB. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Musibah Kapal Federal II yang tebakar di PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang Kota Batam diketahui menyebabkan sembilan orang menjadi korban. Dari sembilan orang tersebut 4 empat orang dinyatakan meninggal Dunia di TKP. Sementara itu lima orang berhasil selamat dan dirawat di dua rumah sakit yang ada di Batam. Kapolsek Batuaji AKP Raden Bimo Dwi Lambang saat ditemui di rumah sakit menyebutkan, sejumlah korban yang meninggal saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. "Korban yang meninggal dibawa ke RS Bhayangkara. yang selamat masih dirawat di dua rumah sakit berbeda yang ada disini. Yaitu di RS Muatiara Aini dan RS Graha Hermine," sebut Bimo menjelaskan, Selasa (24/6/2025) malam. Berikut identitas semibilan pekerja di PT ASL Shipyard yang menjadi korban kapal Federal II. Korban Meninggal : Gunawan Berkat Setiawan gulo Hermansyah Putra Janu Korban Selamat : Atalas Silaban Upik Hidayat Amel Rivensky Gembiran Nababan Benni Silaban Rezki harianto Butarbutar Pantauan Tribunbatam di dua rumah sakit, sejauh ini kerabat korban berdatangan untuk melihat kondisi para korban. Bahkan keluarga korban tak sedikit yang menagis karena ditinggal oleh orang-orang yang mereka cintai. Untuk diketahui, kejadian kapal Federal II terbakar di kawasan PT ASL Shipyard Tanjung Uncang Kota Batam. Kebakaran ini terjadi, Selasa (24/6/2024) sore. #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews #viralbatamtiktok

Disc jockey (DJ), Stefani (25), warga Tiban Sekupang itu masih terbaring di Rumah Sakit Awal Bros Batam. Tubuhnya lunglai, ia hanya bisa terbaring di kasur, di ruang 602 RS Awal Bros Batam. Jarum infus bahkan masih menancap di lengan tanganya. Tak serapi waktu perform di panggung hiburan, kini tubuhnya penuh luka, kepalanya bengkak, lengan dan pipinya lebam serta bibirnya pecah. Ia mengalami luka-luka setelah dianiaya sejumlah WNA asal Vietnam usai dirinya perform di First Club Lubuk Baja, Sabtu (7/6) dini hari. Peristiwa tepat sekira pukul 01:34 wib. Stefani yang sehari-hari bekerja di First Club Batam ini mengaku sejak kejadian itu harus melewati kejadian paling traumatis sepanjang hidupnya. Aksi pengeroyokan brutal oleh sejumlah wanita asal Vietnam di klub hiburan itu masih terngiang dalam benaknya. Kisahnya tak sekadar soal kekerasan fisik, tapi juga tentang rasa malu, trauma, dan hancurnya harga dirinya di tempat kerja yang seharusnya aman. Saat ditemui di ruang rawat rumah sakit, Minggu (8/6) sore, Stefani mengungkap kejadian pilu yang menimpanya. Menurut dia, awal mula masalah bukan berasal darinya, melainkan dari persoalan pribadi antara seorang DJ laki-laki (rekan kerja Stefani) dan seorang diduga LC asal Vietnam bernama Misa. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Warga Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan akui sudah terbiasa lihat buaya di perairan dekat rumah warga. Buaya itu hampir setiap hari muncul di perairan wilayah RT 01, 02, RW 01 Desa Kampung Hilir, Tambelan, Bintan.  Terbaru seekor buaya raksasa muncul kembali di bawah rumah panggung di RT 02. Hadirnya buaya ini, oleh warga di jadikan bahan tontonan. Tidak ada rasa takut yang diperlihatkan mereka. Warga justru ramai-ramai memotret atau video dengan ponsel pribadinya dan di bagikan ke media sosial (medsos). Video itu sempat viral di Bintan dan Kepri, namun bagi warga Tambelan tidak. "Macam lihat ikan saja kami. Paling kami rekam sajalah," kata warga setempat, Mahmud. Dia mengaku sudah melihat buaya itu berbagai jenis, ukuran dan warna.  "Mulai dari yang terkecil dan buaya terbesar sudah saya lihat," aku Mahmud. Dia mengaku munculnya buaya itu, belum mengganggu atau memaangsa hewan peliharaan mereka. "Muncul gitu-gitu saja. Tak mangsa ayam kami. Jika sudah meresahkan warga baru di buruh," tambahnya.  Camat Tambelan Asmawi menyampaikan, buaya - buaya di Tambelan sudah biasa. Begitu muncul buaya itu tak di usir, dibiarkan saja. Macam tak ada apa-apa.  Kemunculan buaya bisa di bilang sudah sering dan hampir tiap hari dan jadi pemandangan biasa bagi masyarakat Tambelan. Sepertinya buaya itu makin berkembang biar. Selama ini belum ada korban jiwa. Mudah-mudahan jangan terjadi.  "Saya menghimbau agar masyarakat tak boleh berenang di pesisir pantai. Kita tak tahu, takutnya pas buaya itu lapar," pesan Asmawi, Minggu  (20/7/2025). Dia berharap hadirnya predator itu tak mengusik warga Tambelan dalam beraktivitas mencari ikan di laut. #viraltiktokvideo #tribunbatam #batamtribun #viralbatamtiktok #hotnews #fyppppppppppppppppppppppp

Kapal Federal II yang sandar di Tanjung Uncang, Batuaji Kota Batam terbakar dan mengeluarkan suara ledakan, Selasa (24/6/2025). Kapolsek Batuaji Raden Bimo Dwi Lambang menyatakan kalau kejadian kapal meledak tersebut terjadi pada Pukul 14.15 WIB. "Kejadiannya sekitar pukul 14.5 WIB. sejauh ini proses pemadaman masih berlangsng," sebut Raden Bimo. Dikatakan Bimo, sejauh ini ada lima orang yang dilarikan ke rumah sakit. Dan mereka dibagi menjadi dua. Ada yang di larikan ke Rumah Sakit Aini dan ada juga yang dilarikan ke RS Graha Hermin. "Untuk kondisi korban kita belum monitor. Anggota masih ngecek di lapangan. Sejauh ini sudah lima orang yang dilarikan ke dua ruamah sakit itu," tegas Bimo. Petugas pemadam kebakaran dibantu personel keamanan perusahaan masih berjibaku memadamkan api di lokasi kejadian. Sejauh ini proses pemadaman api masih berlangsung. "Untuk keterangan identitas korban atau darimana sumber api kita belum bisa pastikan. Karena anggota masih dilapangan," tegas Bimo menjelaskan. #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews #viralbatamtiktok #kebakaran

Bendera One Piece yang terpasang di salah satu rumah warga Perumahan Cipta Village, Marina, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam akhirnya diturunkan. Setelah mendapat informasi, anggota Polsek Sekupang bersama jajaran turun langsung ke lokasi bersama perangkat RT/RW, Lurah Tanjung Riau dan petugas keamanan perumahan. Bendera One Piece yang terpasang di bawah bendera merah putih hingga sempat viral di medsos langsung diturunkan. Polisi kemudian mengamankannya ke Mapolsek Sekupang. "Kami langsung menurunkan dan menyita bendera tersebut sebagai barang bukti,” ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Hippal Tua Sirait, Senin (4/8/2025). Ia menerima informasi dari masyarakat terkait pengibaran bendera yang bukan simbol resmi Negara. Setelah dicek, ternyata mereka menemukan bendera bergambar karakter anime bajak laut yang terkenal itu. Kapolsek Sekupang menegaskan, pengibaran bendera nonresmi terlebih dalam momen menjelang HUT Kemerdekaan RI bisa menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat. Ia menegaskan jika tidak ada unsur pelanggaran pidana dalam kejadian ini. "Namun tetap kami lakukan langkah persuasif dan pembinaan kepada pemilik rumah agar lebih bijak dalam mengekspresikan kesukaan pribadi di ruang publik,” jelasnya. Atas peristiwa itu, kata dia tidak ada sanksi pelanggaran. Namun polisi memberikan pembinaan terhadap pemilik rumah. Menyikapi peristiwa ini, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap mengedepankan aturan dan norma sosial dalam memasang atribut di lingkungan tempat tinggal, khususnya dalam suasana bulan kemerdekaan. “Silakan mengekspresikan diri, tapi tetap harus menghormati simbol-simbol negara dan situasi lingkungan sekitar. Jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat,” tutup Kompol Hippal. Pemilik rumah, saat dikonfirmasi petugas, mengaku memasang bendera tersebut karena terinspirasi dari tayangan anime yang ia sukai. Kemudian dikarenakan melihat televisi. "Alasannya mengibarkan bendera One Piece itu karena melihat media televisi," katanya. #viraltiktokvideo #tribunbatam #batamtribun #viralbatamtiktok #hotnews #fyppppppppppppppppppppppp

Kondisi proyek rumah toko 7 lantai di Blok B3 nomor 15 Kawasan Pertokoan Palm Spring Batam Center, lokasi kecelakaan kerja di Batam tampak lengang, Rabu (18/6/2025). Kondisi berbeda sehari sebelumnya saat seorang buruh bangunan berinisial H (52) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 7 bangunan yang belum jadi itu. Kejadian kecelakaan kerja di Batam itu terjadi pada Selasa (17/6) sekira pukul 11.00 WIB. Wartawan TribunBatam.id, Bereslumbantobing yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian mengungkap jika garis polisi melintang di lokasi proyek bangunan sekaligus tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan kerja di Batam itu. Material bangunan seperti semen dan pasir serta besi cor tampak masih menumpuk. "Setelah kejadian itu, tak terlihat ada aktivitas di lokasi," ucapnya, Rabu (18/6/2025). Informasi dari rekan kerjanya, korban kecelakaan kerja di Batam itu sedang menarik besi dari bawah ke atas menggunakan katrol. Tiba-tiba, terdengar teriakan hingga korban pun terjatuh. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi sebelumnya membenarkan adanya lakakerja di Batam berujung tewasnya buruh bangunan asal Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Kasus kecelakaan kerja di Batam ini sudah diambil alih penyidik Polresta Barelang. Penyidik Polresta Barelang dilaporkan sudah mendatangi lokasi lakakerja di Batam ini, Selasa (17/6). Sementara jenazah buruh bangunan korban kecelakaan di Batam itu akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk dikebumikan. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Seorang wanita asal Jember, Jawa Timur, bernama Nurul Khofifah (33), dilaporkan hilang kontak dengan keluarganya sejak 04 Juni 2025 pukul 12.00 siang, setelah diketahui tiba di Batam. Nurul sebelumnya bekerja di Singapura dan baru satu minggu bekerja sebelum kabur dari rumah majikannya. Menurut keterangan keluarga, Nurul diduga kabur dari tempat kerjanya saat majikannya tidak berada di rumah. Pihak agensi di Singapura telah menghubungi keluarga dan meminta denda sebesar Rp28 juta atas tindakan tersebut. Agensi juga melaporkan bahwa Nurul terakhir kali terdeteksi menuju Batam pada tanggal yang sama. Hingga saat ini, pihak keluarga dan suaminya di kampung belum mendapatkan kabar atau komunikasi apa pun dari Nurul. Keluarga berharap masyarakat yang mungkin melihat atau mengetahui keberadaan Nurul Khofifah dapat segera menghubungi pihak berwajib. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews #oranghilang

Suasana di halaman SMK Negeri 1 Batam tampak ramai sejak Senin (30/6/2025) pagi. Sejumlah orang tua dan calon peserta didik tampak menunggu giliran untuk proses daftar ulang. Mereka adalah calon peserta didik SMKN 1 Batam yang telah lolos verifikasi dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/K tingkat provinsi. Tak hanya datang langsung ke sekolah. Mereka juga membawa sejumlah berkas penting. Di antaranya lembar lapor diri yang diunduh dari laman https://spmb-kepriprov.com/login, fotokopi ijazah atau surat keterangan lulus, fotokopi kartu keluarga, serta surat pernyataan keabsahan dokumen bermaterai. Termasuk dokumen pendukung bagi yang mendaftar melalui jalur prestasi. Namun, di sisi lain halaman sekolah, suasana berbeda terlihat. Sejumlah orang tua dan calon murid yang tidak lolos verifikasi tetap datang ke sekolah dengan harapan mendapat solusi agar anak mereka bisa tetap mengenyam pendidikan di sekolah negeri. Salah satu di antaranya adalah Ismawati, warga Tembesi Pos. Ia tampak gelisah sambil menggenggam map berisi dokumen pendaftaran anaknya. "Anak kami daftar di SMK 1 dan SMK 5, tapi nama anak saya nggak keluar di dua-duanya," ujar Ismawati kepada Tribun Batam. Ia hanya meminta kejelasan, berharap ada solusi seperti apa agar anaknya nanti bisa bersekolah negeri. "Nah kalau tidak keterima solusinya gimana? Pilihan 1 dan 2 tidak ada nama anak kami. Intinya yng penting anak kami bisa sekolah," tambahnya lirih. #viraltiktokvideo #tribunbatam #batamtribun #viralbatamtiktok #hotnews #fyppppppppppppppppppppppp

Gubernur Maluku Utara, Shery dalam kegiatan kerjasama pemerintahan dengan Pemprov Kepri. #viralbatamtiktok #viraltiktokvideo #fyppppppppppppppppppppppp #tribunbatam #batamtribun #hotnews

Tiga mobil Toyota terlibat kecelakaan beruntun di Bintan tepatnya di Jalan Lintas Barat, Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kecelakaan beruntun di Bintan ini terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekira pukul 10.50 WIB. Tiga mobil Toyota yang terlibat kecelakaan beruntun di Bintan di antaranya Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BP 1746 BY. Toyota Yaris putih dengan nomor polisi BP 1164 YQ serta Toyota Agya Merah dengan nomor polisi BP 1284 EF. Dalam kecelakaan di Bintan itu, mobil Toyota Avanza yang dilaporkan mengalami kerusakan terparah. Bagian roda depan sebelah kanan mobil warna hitam itu sampai patah. Kondisinya terlihat saat mobil derek membawanya. Wartawan Tribun Batam, Ronny Lodo Laleng yang berada di lokasi kecelakaan beruntun di Bintan melaporkan jika sejumlah puing seperti bemper mobil bekas lakalantas di Bintan berserakan di lokasi kecelakaan di Bintan itu. Cat putih tanda olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi juga terlihat di lokasi kecelakaan beruntun di Bintan tersebut. Akibat kecelakaan beruntun di Bintan ini, sejumlah orang yang terdiri dari sopir dan penumpang dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang. Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, , S.I.K., M.Si melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan, Ipda Teddy Sinaga membenarkan adanya kecelakaan beruntun di Bintanini. "Saat ini anggota sedang melakukan evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Teddy. Dia belum memberikan keterangan terkait kronologi kecelakaan di Bintan tersebut. Pihaknya masih meminta keterangan korban lakalantas di Bintan. #viraltiktokvideo #tribunbatam #batamtribun #viralbatamtiktok #hotnews #fyppppppppppppppppppppppp #kecelakaanmobil